Ketika terjadi suatu insiden, sering kali mobil tidak memungkinkan untuk dapat digunakan seperti biasa. Sehingga, harus diangkut atau diderek ke bengkel resmi. Namun, pada suatu kendaraan tertentu, melakukan penyelamatan tersebut tidak bisa sembarangan. Termasuk mobil hybrid yang memiliki dua sumber penggerak, yaitu mesin bakar dan baterai melalui motor listrik.
Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur, Suratman, menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menderek mobil hybrid:
-
Ketahui Roda Penggerak Kendaraan:
- Jika mobil penggeraknya adalah roda depan, maka yang diangkat adalah bagian depan supaya ban tidak bergulir. Ketika roda berputar, akan mengaktifkan penggunaan baterai.
- Sebaliknya, jika mobil merupakan penggerak roda belakang, bagian buritan yang harus diangkat oleh mobil derek.
- All-wheel drive (AWD) memerlukan penggendongan atau towing.
-
Perhatikan Kondisi Baterai:
- Saat mengalami kecelakaan, bagian baterai pada mobil hybrid bisa saja mengalami masalah.
- Sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu ke diler terdekat.
- Roda penggerak tidak boleh berputar agar kondisi baterai tetap aman.
Jadi, jika mobil hybrid mogok, pastikan proses derek dilakukan dengan hati-hati dan sesuai aturan. Mengangkat ban yang menjadi penggerak adalah langkah yang tepat untuk menghindari kerusakan pada motor penggerak.
Semoga informasi ini bermanfaat! 😊