Bus PO Trans Putera Fajar yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok ternyata merupakan bus tua. Meskipun menggunakan sasis lansiran tahun 2006, bus ini dimodifikasi dengan bodi baru sehingga tampak seperti bus baru. Namun, modifikasi ini tidak hanya melibatkan perubahan tampilan, tetapi juga mengubah jenis bodi menjadi super high decker (SHD). Padahal, sasis bus lansiran 2006 sebenarnya tidak mendukung penggunaan bodi dek tinggi.

Keberadaan bus ini menimbulkan beberapa masalah serius. Pertama, bus tersebut tidak memiliki izin angkutan dan Kartu Izin Kendaraan (KIR) yang masih berlaku. Kedua, modifikasi bodi tanpa izin dapat membahayakan keselamatan penumpang. Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menegaskan bahwa bahaya mengintai jika bus dimodifikasi tanpa izin. Selain risiko kecelakaan, penumpang juga tidak menggunakan sabuk keselamatan.

Menurut Djoko, hampir semua bus pariwisata yang mengalami kecelakaan memiliki pola yang sama: tidak adanya sabuk keselamatan dan bodi bus yang keropos. Akibatnya, saat terjadi kecelakaan, terjadi deformasi yang mengakibatkan korban terjepit. Pemerintah sebenarnya telah menetapkan batas usia kendaraan bus, tetapi implementasinya masih kurang optimal. Bus lama yang seharusnya di-scrapping malah dijual kembali sebagai kendaraan umum, tanpa izin dan hanya memiliki pelat kuning. Keadaan ini terus berlangsung dan sulit dikendalikan.

Kementerian Perhubungan juga menegaskan bahwa bus yang tidak memiliki izin akan dikenakan sanksi pidana. Oleh karena itu, penting bagi para pengemudi dan pemilik bus untuk memastikan kondisi kelayakan kendaraan sebelum mengoperasikannya. Jangan sampai kejadian tragis seperti di Ciater, Subang, Jawa Barat terulang.

Semua pihak harus lebih berhati-hati dan tidak terkecoh oleh tampilan bus yang kinclong. Terkadang, bus tua yang disulap menjadi tampak muda bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan penumpang. Ingatlah untuk selalu memeriksa izin dan kondisi kendaraan sebelum berpergian!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini