Baru-baru ini, bus Sugeng Rahayu tertangkap kamera tengah ugal-ugalan di jalan raya. Bahkan, manuver ‘brutal’ kendaraan itu hampir merenggut nyawa pengendara motor dan mobil di sekitarnya. Aksi bus Sugeng Rahayu ugal-ugalan tersebut tentu membuat banyak pihak geram. Sebab, kendaraan itu punya catatan hitam karena sering terlibat kecelakaan di jalan raya. Bukannya belajar dari kesalahan di masa lalu, mereka justru mengulang kesalahan yang sama!
Riwayat Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu
Sejak Januari hingga September tahun lalu, bus Sugeng Rahayu tercatat sudah tujuh kali mengalami kecelakaan di Jawa Timur. Kecelakaan terakhir mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 14 lainnya luka-luka. Jika ditotal, selama Januari hingga September 2023, kecelakaan yang melibatkan bus Sugeng Rahayu telah menghilangkan nyawa lima orang dan melukai setidaknya 28 orang.
Tindakan Balai Pengelolaan Transportasi Darat
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur, Utomo Harmawan, menyatakan bahwa bus Sugeng Rahayu sudah terlalu sering mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, pihaknya berniat mencabut izin trayek bus tersebut. Meskipun hanya memberikan usulan atau rekomendasi, BPTD akan memberi masukan kepada pusat untuk melakukan penindakan, teguran, peringatan, bahkan pencabutan izin trayek.
Video Viral Bus Sugeng Rahayu Ugal-ugalan
Video bus Sugeng Rahayu ugal-ugalan viral setelah dibagikan di media sosial. Tayangan berdurasi singkat itu menunjukkan bus melakukan pergerakan brutal dan menyalip kendaraan lain melalui jalur berlawanan. Selain masuk ke jalur berlawanan, bus Sugeng Rahayu juga melaju sangat kencang dan ugal-ugalan. Manuvernya membuat pengguna jalan lain terpaksa menghindar. Akun Instagram @romansasopirtruck menulis, "Ganti nama tapi nggak ganti kelakuan di jalan. Cuma ganti nama doang, sopir dan ideologi PO-nya masih sama. Bentar lagi mungkin bakal ganti nama jadi Samber Nyawa".
Ingatlah untuk selalu berhati-hati di jalan raya dan menghormati aturan lalu lintas. Semoga tindakan yang membahayakan seperti ini dapat segera diatasi agar keselamatan semua pengguna jalan terjamin .
