Baru-baru ini terjadi kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin, 13 Mei 2024. Mobil berpenumpang rombongan kondangan itu dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, setelah mengantar pengantin di kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sayangnya, mobil tersebut mengalami rem blong dan jatuh ke jurang di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), menyebabkan empat orang tewas.
Dari kecelakaan ini, kita dapat belajar pentingnya menguasai teknik dasar berkendara di medan jalan ekstrem pegunungan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
-
Teknik Engine Brake: Saat melewati jalan turunan panjang, pengemudi bisa menggunakan teknik engine brake agar rem tidak terlalu berat. Engine brake dapat dilakukan baik pada mobil manual maupun matik. Posisi gigi transmisi sebaiknya hanya digunakan saat gradien kemiringan turunan terhitung tajam. Penggunaan engine brake akan membantu penyaluran tenaga sebagai rem otomatis dan menghindari overheat pada rem.
-
Periksa Komponen Rem: Pengemudi juga harus memeriksa komponen rem mobil apakah dalam keadaan prima atau tidak. Rem bisa mengalami blong karena brake fading dan vapor locking. Jaga kualitas cairan rem yang digunakan agar menghindari kondisi vapor lock.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan memahami teknik berkendara yang sesuai dengan medan jalan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu mencegah kecelakaan di masa mendatang. 🚗🛣️ .
Kecelakaan Fortuner di Bromo, Begini Cara Antisipasi Rem Blong – Kompas.com
Belajar dari Kecelakaan Fortuner di Bromo, Pentingnya Kompetensi Sopir – Kompas.com