Baru-baru ini, video viral di media sosial menunjukkan rombongan motor gede (moge) melintas di jalur roda empat atau mobil Jembatan Suramadu, Jawa Timur. Padahal, sudah ada jalur khusus yang disiapkan untuk pengendara roda dua. Pertanyaannya, apakah tindakan ini aman?

Rekaman viral berdurasi setengah menit tersebut dibagikan oleh akun Instagram @maduratrending. Kabarnya, ada puluhan moge yang masuk ke jalur mobil. Rekaman itu diambil pada Jumat, 10 Mei 2024.

Jembatan Suramadu sebenarnya dibagi menjadi dua jalur, yakni jalur roda dua dan jalur roda empat. Namun, motor sebesar moge akan kesulitan jika melintas di jalur roda dua. Pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan bahwa pembagian jalur tersebut bertujuan untuk memudahkan pengguna agar lebih tertib dan aman. Motor matik atau motor dengan cc kecil cenderung ringan dan mudah oleng ketika terkena angin samping, sehingga berbahaya jika jalurnya dicampur dengan mobil. Di sisi lain, moge memiliki dimensi yang besar dan kesulitan melintas di jalur roda dua. Lebih stabil jika melintas di jalur mobil dan kecepatannya hampir sama dengan mobil. Oleh karena itu, selama ada izin, moge seharusnya bisa lewat jalur mobil.

Meskipun ada pro dan kontra di kalangan pengguna sepeda motor, keselamatan harus tetap diprioritaskan. Pembagian jalur di Jembatan Suramadu telah dipertimbangkan dengan baik oleh pihak pengelola.

Jadi, meskipun rombongan moge sering masuk jalur mobil, dari segi keselamatan, melintas di jalur mobil Suramadu sebenarnya bisa dianggap aman, terutama jika ada izin dan pertimbangan keselamatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini