GridOto.com – Balapan one-make race Lamborghini Super Trofeo pertama kali diselenggarakan pada 2009 di Eropa. Lalu, balapan khusus mobil Lamborghini ini mulai hadir di Asia pada 2012. Tahun ini, Lamborghini Super Trofeo Asia kembali diselenggarakan dengan seri pembuka di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 3-5 Mei 2024. Selain Malaysia, Lamborghini Super Trofeo juga akan diselenggarakan di negara Asia lainnya seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China.
Namun, mengapa balapan ini tidak digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia? Menurut Francesco Scardaoni, Direktur Automobili Lamborghini Wilayah Asia Pasifik, pihaknya sebenarnya ingin menyelenggarakan ajang balap tersebut di Indonesia. Namun, homologasi sirkuit Mandalika hingga saat ini masih belum rampung. Sehingga pihaknya tidak bisa menggelar event balap di sirkuit internasional kebanggaan Indonesia tersebut.
"Ya, kami selalu mengevaluasi sirkuit baru untuk kami melangsungkan balapan. Indonesia (Sirkuit Mandalika) adalah salah satu negara potensial untuk kami singgahi," ucap Francesco saat ditemui di Sirkuit Sepang, Malaysia belum lama ini. "Jika proses tersebut (homologasi) sudah selesai tentu saja kami memungkinkan untuk balapan di sana," lanjutnya.
Ia menambahkan, sirkuit Mandalika hingga saat ini merupakan salah satu track balap dengan pemandangan terbaik di dunia. Oleh sebab itu, pihaknya tidak sabar untuk bisa menggelar Lamborghini Super Trofeo Asia di Sirkuit Mandalika. "Saya rasa akan sangat menyenangkan jika Lamborghini Super Trofeo bisa digelar di sana. Jadi ya, tolong selesaikan proses homologasinya terlebih dulu," tutupnya.
Sirkuit Mandalika sendiri telah mendapatkan homologasi dengan Grade A dari pihak Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna, sehingga layak untuk menggelar Grand Prix of Indonesia atau MotoGP seri ke-15. Semoga proses homologasi segera rampung sehingga kita dapat menyaksikan balapan seru di sirkuit Mandalika!
Bukan Karena Jelek, Ini Alasan Sirkuit Mandalika Enggak Dipakai Balapan Lamborghini Super Trofeo