Di tengah makin ramainya kendaraan listrik, tidak lepas dari kurang memadainya infrastruktur pengisian baterai. Namun seiring bergulirnya waktu, hal tersebut bukan menjadi kendala lagi. Para produsen telah menyediakan alat untuk pengisian baterai, dan kini para pengendara motor juga bisa memilih dan memasang alat pengisian baterai dengan mudah.

Salah satu pelopor dalam teknologi pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia adalah PT Starvo Global Energi. Melalui strategi bisnis yang terintegrasi dan kemitraan strategis dengan produsen kendaraan listrik, pemilik SPKLU, pusat perbelanjaan, serta industri logistik dan transportasi, Starvo berhasil mengembangkan infrastruktur pengisian Starvo untuk menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan yang efisien dan andal.

Pada acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang berlangsung dari tanggal 30 April hingga 5 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Starvo memperkenalkan rangkaian produk terbaru mereka:

  1. ChargePro 60kW hingga 480kW: Alat pengisian baterai dengan komponen modular dan manajemen kabel serta layar besar yang dapat dimanfaatkan untuk iklan.
  2. CityRider 10: Charger yang dapat digunakan untuk 10 unit sepeda motor secara bersamaan.
  3. StarvoGO: Alat pengisian baterai yang juga bisa dipasang di rumah.

Kehadiran Starvo di PEVS 2024 merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Starvo telah membuktikan diri sebagai pemimpin di sektor infrastruktur kendaraan listrik dengan jaringan yang luas di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali. Sebagai mitra strategis bagi produsen kendaraan, pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, dan sektor logistik serta transportasi, Starvo berkomitmen untuk mendorong perkembangan transportasi berkelanjutan di Indonesia, mengintegrasikan teknologi, komunitas, dan keberlanjutan.

Jumlah kendaraan listrik di Indonesia juga terus bertambah. Hingga 3 April 2024, sudah ada ratusan ribu unit kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Dengan infrastruktur pengisian baterai yang semakin baik, diharapkan adopsi kendaraan listrik akan terus meningkat dan berkontribusi pada mobilitas berkelanjutan di masa depan.

Semoga informasi ini bermanfaat! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini