Pabrikan motor listrik dari Jepang tampaknya menghadapi tantangan dalam menciptakan motor listrik dengan harga yang kompetitif. Polytron, sebuah perusahaan yang saat ini menjual sepeda motor listrik, telah berhasil menawarkan model Fox R dengan harga yang lebih terjangkau daripada beberapa pesaingnya.
Perbandingan Harga dan Spesifikasi
- Polytron Fox R: Dijual seharga Rp 13,5 juta setelah dipotong subsidi. Motor ini memiliki daya tempuh mencapai 130 km dengan kecepatan puncak 95 km/jam.
- Honda EM1 e: Motor listrik dari Honda diberi harga Rp 33 juta dengan jarak tempuh sekitar 40 km dan kecepatan puncak 40 km/jam. Jelas terlihat bahwa spesifikasi Honda EM1 e jauh lebih rendah dibandingkan dengan Polytron Fox R.
Tantangan Pabrikan Jepang
Menurut CEO Polytron, Hariono, pabrikan dari Jepang menghadapi kesulitan dalam menjual motor listrik dengan harga yang murah. Pabrikan Jepang sudah terbiasa dengan keuntungan besar dari penjualan kendaraan konvensional. Namun, produksi motor listrik memiliki persaingan yang berbeda dan tidak memungkinkan untuk menciptakan motor dengan harga yang sangat terjangkau. Hariono menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menjual motor listrik, karena merek-merek besar seperti Yamaha dan Honda belum memasuki pasar ini. Polytron memiliki kesempatan untuk memperkuat posisinya sebelum persaingan semakin ketat dalam 15 tahun ke depan.
Kesimpulan
Meskipun pabrikan Jepang memiliki reputasi yang kuat dalam industri otomotif, tantangan dalam menghadapi motor listrik yang murah dan kompetitif tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi mereka. Sementara itu, produsen dari negara lain, terutama China, telah lebih maju dalam mengembangkan motor listrik. Bagi Polytron, kesempatan ini menjadi momen yang strategis untuk menguasai pasar motor listrik sebelum merek-merek besar lainnya ikut serta.
Semoga artikel ini memberikan wawasan tentang situasi motor listrik di pasar global dan bagaimana pabrikan Jepang menghadapinya. Terima kasih telah membaca! 🚀
