Lalu lintas kendaraan saat mudik Lebaran terbilang ramai di mana-mana. Banyak titik yang menjadi pertemuan arus kendaraan sehingga menyebabkan perlambatan dan akhirnya menjadi macet. Kemacetan jelas tidak menguntungkan bagi sebagian orang karena kelelahan bakal lebih cepat menyerang dan harus segera beristirahat di rest area. Karena itu, dalam kondisi mudik Lebaran, sopir dituntut memiliki fisik yang lebih kuat dalam menghadapi kemacetan.
Peran sopir dalam kota dan sopir antarprovinsi memiliki perbedaan yang signifikan. Sopir dalam kota biasanya berkendara selama 5-6 jam saja, sedangkan sopir antarprovinsi mampu berkendara hingga 12 jam. Oleh karena itu, persiapan matang sebelum melakukan perjalanan jarak jauh sangat penting. Sopir diimbau untuk beristirahat dan mengatur pola tidur yang cukup.
Sopir dalam kota harus memantau pergerakan mudik dari sumber informasi yang terpercaya. Tujuannya adalah untuk memilih waktu berangkat dan pulang dengan kondisi kemacetan paling minim. Misalnya, pada H-3, kita sudah lihat sampai H-1 macet parah, kita coba hari di mana kemacetan kurang.
Jadi, bagi para sopir, memahami perbedaan antara sopir AKAP dan sopir dalam kota serta mempersiapkan perjalanan dengan baik adalah kunci untuk menghadapi situasi lalu lintas yang berbeda-beda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang akan melakukan perjalanan!
Beda Sopir AKAP dan Dalam Kota, Penting buat Perjalanan – Kompas.com
Ini Beda Tugas Sopir 1 dan Sopir 2 di Bus AKAP – Kompas.com