Volume oli mesin pada mobil wajib diperiksa secara berkala. Hal ini untuk mencegah risiko penurunan performa dan kerusakan. Pasalnya, oli memiliki peran yang cukup penting. Tak sekadar menjadi pelumas komponen saja, tapi juga pendingin. Mesin bakar identik dengan panas sebagai energi yang dihasilkan karena memanfaatkan bahan bakar minyak. Sehingga, bila pelumas kurang atau habis, berpotensi menimbulkan kerusakan.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan bahwa risiko mengoperasikan mobil dengan oli mesin habis bisa fatal. Salah satunya adalah mesin macet, yang terjadi karena beberapa komponen bergerak tidak ada pelumasan saat bergesekan, terutama piston. Selain dari segi pelumasan, mesin tanpa oli berpotensi mengalami panas berlebih sehingga beberapa komponen bisa memuai. Proses pemuaian dapat membuat mekanikal mesin terganggu. Kerusakan yang disebabkan oleh mesin tanpa pelumas bisa sangat beragam dan kompleks, sehingga perbaikannya membutuhkan banyak biaya.

Berikut adalah beberapa dampak fatal jika mobil kehabisan oli mesin:

  1. Limbah oli meningkat: Kehabisan oli yang disebabkan oleh pemakaian oli berkualitas buruk akan meningkatkan limbah oli.
  2. Terbentuk formasi karbon dalam jumlah banyak: Oli yang kurang dapat menyebabkan pembentukan karbon dalam mesin.
  3. Mesin terkontaminasi dalam jumlah besar: Tanpa oli, mesin dapat terkontaminasi dan mengalami kerusakan.
  4. Bagian-bagian mesin yang bergesekkan akan mudah aus: Oli yang kurang menyebabkan gesekan berlebihan pada komponen mesin.
  5. Mengurangi kompresi dan kualitas pembakaran bahan bakar: Oli yang habis dapat mempengaruhi performa mesin.
  6. Oli tidak akan berumur panjang: Kehabisan oli mengurangi umur pakai oli dan mempengaruhi kinerja mesin.
  7. Mengurangi elastisitas segel oli (oil seals): Oli yang kurang dapat merusak segel oli.
  8. Mesin gagal beroperasi: Tanpa oli, mesin dapat berhenti berfungsi.

Jadi, penting bagi pemilik mobil untuk secara rutin memeriksa volume oli mesin dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Dengan demikian, risiko fatal akibat kehabisan oli mesin dapat diminimalisir dan mobil tetap beroperasi dengan baik. Ingatlah bahwa oli mesin bukan hanya pelumas, tetapi juga menjaga kesehatan mesin Anda! 🚗💡

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini