Selasa, 30 April 2024 – Baru-baru ini, mobil listrik Chery Omoda 5 menjadi viral karena mengalami patah as roda belakang di Malaysia. Namun, PT Chery Sales Indonesia (CSI) dengan tegas menyatakan bahwa unit yang mengalami masalah tersebut bukanlah buatan Indonesia. Reza Deniar, Head of After Sales Chery Sales Indonesia, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Malaysia dan tidak termasuk dalam produksi yang ada di Indonesia.
Chery Sales Indonesia telah melakukan perakitan lokal di fasilitas rekanannya, PT Handal Indonesia Motor, yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Produk yang sudah dirakit dalam negeri meliputi Omoda 5 dan Tiggo Series. Selain itu, Chery juga memiliki kemitraan dengan Inokom untuk perakitan lokal CKD di fasilitas seluas 200 hektar di Kulim, Malaysia. Dua model Chery pertama yang akan diluncurkan dari pabrik tersebut adalah SUV Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro.
Reza Deniar menegaskan bahwa produk yang dipasarkan di Indonesia telah melewati tahap pengecekan kualitas. Sebelum unit dikirim, dilakukan pengecekan melalui Pre Delivery Inspection (PDI) untuk memastikan kondisi baik. Meskipun terjadi insiden di Malaysia, produksi yang ada di Indonesia tetap berbeda dan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Kejadian patah as roda Chery Omoda 5 di Malaysia menimpa seorang pengguna bernama Stephanie. Melalui akun Facebook-nya, Stephanie melaporkan kejadian tersebut dan meminta penjelasan dari pihak Chery Auto Malaysia. Dia merasa khawatir terhadap las-lasan yang ada di as roda belakang mobilnya. Meskipun bukan ahli mobil, Stephanie berharap pihak Chery dapat melakukan penyelidikan lebih detail dan memberikan langkah selanjutnya.
Chery Auto Malaysia telah mengambil alih kasus ini dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah patah as roda pada Chery Omoda 5. Meskipun insiden ini telah terjadi dua kali di Malaysia, pihak Chery berusaha menangani situasi dengan serius.
Jadi, meskipun Chery Omoda 5 mengalami masalah di Malaysia, kita dapat memastikan bahwa produk ini bukan diproduksi di Indonesia dan pihak Chery terus berupaya memperbaiki situasi.