Selain permukaan v-belt yang mulai retak, ada beberapa ciri-ciri lain yang menandakan bahwa v-belt pada motor matic mungkin akan putus. Jika Anda ingin memastikan kondisi v-belt pada motor matic Anda, perhatikan gejala berikut:
-
Tarikan Mesin Lebih Berat: Umumnya, saat v-belt mau putus, tarikan mesin motor matic terasa tidak seenteng seperti biasanya. V-belt yang sudah mau putus tidak lagi kencang mencengkram pulley, sehingga tarikan mesin terasa lebih berat. Hal ini disebabkan oleh kondisi v-belt yang mulai melar.
-
Suara pada Area CVT: Selain tarikan yang berat, v-belt yang minta diganti juga dapat dikenali melalui performa motor. Ciri-ciri v-belt yang minta diganti biasanya akan lebih longgar ketika dipasang. Hal ini dapat menimbulkan suara pada area CVT (Continuously Variable Transmission).
-
Serabut Kawat Poliester: Jika Anda melihat v-belt yang kelihatan serabut kawat poliester, segera ganti v-belt tersebut. V-belt dalam kondisi seperti ini rawan putus di tengah jalan dan dapat membahayakan pengendara.
Ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi v-belt secara berkala dan menggantinya jika diperlukan. V-belt yang putus dapat menyebabkan motor berhenti mendadak, bahkan jika motor masih dalam kondisi hidup. Semoga informasi ini membantu Anda dalam merawat motor matic Anda! 🛵