Perawatan mobil agar performa mesin tetap optimal perlu dilakukan, dan salah satunya adalah memeriksa kondisi radiator. Radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendingin yang bertugas menjaga kestabilan suhu mesin. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah overheat pada mobil:
-
Pemeriksaan Rutin Radiator
Saat mobil diservis rutin, pastikan dilakukan pemeriksaan radiator dan saluran dari kebocoran. Jika terindikasi ada kebocoran, segera perbaiki. Kemampuan kipas radiator juga perlu dicek. Jika kipas sudah lemah atau mati, gantilah sebelum mengoperasikan mobil kembali. -
Frekuensi Pemeriksaan
Pemeriksaan radiator sebaiknya dilakukan setiap 5.000 kilometer atau enam bulan sekali. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan secara visual di area radiator dan pipanya sebelum berkendara. Perhatikan apakah ada rembesan air atau tidak, serta cek level air radiator di tangki cadangan. -
Gunakan Air Khusus Radiator
Jangan sembarangan menggunakan air untuk radiator. Gunakan air khusus radiator agar sirkulasi pendingin optimal. Jika mesin dibiarkan dalam kondisi menyala, air radiator bisa panas dan berisiko menguap, terutama jika AC juga menyala.
Ingatlah bahwa pemeriksaan radiator penting untuk menjaga performa mesin mobil dan mencegah risiko overheat[1]. Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗💨
