Setiap roda pada mobil memiliki komponen yang disebut bearing. Bearing roda berfungsi sebagai bantalan untuk poros roda yang berputar. Selain itu, bearing juga menahan beban bobot kendaraan. Oleh karena itu, wajar jika suatu saat bearing roda mengalami kerusakan.
Bagaimana kita dapat mengenali tanda-tanda bahwa bearing roda sudah mulai mengalami kerusakan? Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:
-
Bunyi Oblak: Saat mengemudi, terutama pada kecepatan rendah dan jalan yang tidak mulus, kita mungkin akan merasakan adanya bunyi oblak di sekitar roda. Bunyi ini biasanya terasa di bagian setir dan disebabkan oleh bearing roda yang sudah rusak[1] [2].
-
Getaran: Jika ada getaran yang tidak biasa pada setir atau kendaraan saat berjalan, ini bisa menjadi tanda bahwa bearing roda mengalami masalah.
-
Perubahan Kinerja: Jika kendaraan terasa kurang stabil atau sulit dikendalikan, periksa kondisi bearing roda.
-
Perubahan Suara: Selain bunyi oblak, perubahan suara saat berbelok atau mengemudi di jalan rusak juga bisa mengindikasikan masalah pada bearing roda.
Jika Anda merasakan salah satu dari tanda-tanda di atas, segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel untuk memastikan kondisi bearing roda. Ingatlah bahwa kerusakan bearing roda yang tidak segera ditangani dapat berdampak pada kinerja keseluruhan kendaraan[3] [4].
Semoga informasi ini membantu Anda lebih memahami tanda-tanda kerusakan bearing roda pada mobil. Tetap waspada dan selalu periksa kondisi kendaraan secara berkala! 🚗💨
