Chery Sales Indonesia, produsen mobil asal China, memiliki rencana untuk mengekspor mobil buatan di Indonesia. Tahun ini, tiga negara di Asia Tenggara menjadi tujuan ekspor Chery. Informasi ini disampaikan oleh Chief Operating Officer of Chery Sales Indonesia, Wang Peng. Chery berencana menjadikan Indonesia sebagai hub produksi dan basis ekspor ke tiga negara di ASEAN.
Negara-negara yang menjadi target ekspor Chery adalah Filipina, Thailand, dan Vietnam. Saat ini, Chery sedang mempersiapkan regulasi pemerintah dan produksi untuk mencapai target ekspor pada tahun ini[1].
Chery tidak mendirikan pabrik di Indonesia, melainkan melakukan kinerja produksi di pabrik yang dikelola oleh Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Empat model mobil yang sudah diproduksi lokal di antaranya adalah Omoda 5, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda E5. Produksi tahap awal ini menggunakan pabrik rekanan dengan kapasitas mencapai 15 ribu unit per tahun. Jika pertumbuhan Chery terus baik, kapasitas produksi dapat ditingkatkan hingga 1.000 hingga 1.500 unit per bulan[1].
Chery juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan mobil listrik di Indonesia. Saat ini, Chery memiliki 60 dealer di seluruh Indonesia, dengan 17 di antaranya memiliki standarisasi dan perlengkapan untuk melayani kendaraan listrik. Selain itu, 20 dealer Chery lainnya sedang dalam tahap persiapan untuk menyediakan layanan kendaraan listrik[1].
Mobil listrik Chery, Omoda E5, telah mendapatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 3.600 unit. Dengan langkah ekspor ini, Chery berharap dapat memperluas pasar dan memperkuat posisinya di industri otomotif di Asia Tenggara[1].
