!Oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat diganti
Flushing atau pembilasan menggunakan cairan kimia perontok kerak oli diharapkan bisa membuat ruang oli mesin kembali bersih. Namun, bila kerak oli mesin sudah menumpuk bahkan berupa lumpur, penggunaan cairan flushing tidak direkomendasikan dengan alasan dapat menyebabkan masalah lain. Lumpur tersebut bisa luruh dalam jumlah besar dan menyebabkan saluran oli terhalang. Akibatnya, sistem pelumasan menjadi terganggu dan justru bisa merusak mesin[1].
Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa metode flushing memang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan pelumas mesin dan salurannya. Namun, bila oli mesin sudah berlumpur, sebaiknya jangan dilakukan flushing. Oli mesin adalah elemen utama yang menunjang sistem pelumasan. Jika saluran oli terhambat karena lumpur atau kerak, komponen berputar yang tidak mendapatkan pelumasan bisa rusak atau aus. Proses flushing pada oli mesin yang sudah berlumpur dapat mengakibatkan masalah ini[1].
Alih-alih melakukan flushing, Hardi lebih menganjurkan konsumen untuk rutin mengganti oli mesin sebelum kualitasnya menurun sehingga tidak akan berpotensi menghasilkan kerak. Jadi, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami kondisi oli mesin dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kinerja mesin secara optimal[1].
Semoga informasi ini bermanfaat! 🚗💡