Meskipun baru beroperasi selama satu tahun di Indonesia, Seres langsung menetapkan target penjualan yang tinggi. Bahkan, mereka berambisi untuk menguasai 30 persen dari total penjualan mobil listrik di dalam negeri[1]. Saat ini, pangsa pasar mobil listrik di Indonesia hanya sekitar 1 persen, dan Seres ingin menguasai 0,3 persen dari pangsa pasar tersebut. Doni Putra Okten, selaku Head of Marketing and Sales PT Sokonindo Automobil (produsen Seres), menyatakan keyakinannya bahwa dengan kehadiran Seres di segmen low end, mereka dapat merebut pangsa pasar sebesar itu untuk mobil listrik di Indonesia.

Seres saat ini hanya memiliki satu produk di Indonesia, yaitu Seres E1. Kendaraan ini masih menjadi salah satu mobil listrik termurah di Tanah Air dengan harga mulai dari Rp 189 jutaan on the road Jakarta. Doni yakin bahwa Seres E1 mampu memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Namun, untuk memperkuat penjualan dan mencapai target yang ambisius, pihak Seres berencana membawa produk baru tahun depan. Produk tersebut adalah M7 dan M9, yang merupakan mobil listrik hasil kerja sama Seres Group dengan raksasa teknologi Huawei. Di China, kedua produk ini berada di bawah brand Aito yang cukup terkenal. Doni optimis bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia dapat lebih berkelanjutan lagi dengan kehadiran Seres[1].

Semoga informasi ini bermanfaat dan relevan untuk artikel berita yang Anda inginkan! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini