Wuling Binguo EV baru-baru ini menyelesaikan perjalanan yang mengesankan dari Jakarta hingga Sirkuit International Mandalika sejauh 1.300 kilometer. Kendaraan ini menggunakan model Wuling Binguo EV Long Range dengan jarak tempuh 333 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh[1]. Berkat ekosistem pengisian daya yang didukung oleh PLN dan pemerintah, kendaraan listrik kini bisa melakukan perjalanan jauh dengan percaya diri.
Namun, berapa kali sebenarnya Wuling Binguo EV harus mengisi ulang baterai selama perjalanan ini? Berdasarkan catatan di lapangan, pengisian ulang daya baterai dilakukan sebanyak 8 kali. Titik pengisian ulang tersebut berada di DC charging station Wuling yang telah beroperasi di rest area KM 207A dan KM 379A[1].
BinguoEV dilengkapi dengan motor listrik berdaya maksimal 50 kWh dan menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berstandar IP67 dengan kapasitas 31,9 kWh. Dengan jarak tempuh hingga 333 kilometer saat baterai terisi penuh, Wuling Binguo EV membuktikan kemampuannya dalam mengatasi perjalanan jarak jauh[2].
Jadi, meskipun dalam teori pengisian ulang bisa dilakukan setidaknya 5 kali, dalam praktiknya Wuling Binguo EV memerlukan 8 kali pengisian ulang baterai untuk menyelesaikan perjalanan 1.300 kilometer dari Jakarta hingga Mandalika. Ini menunjukkan perkembangan positif dalam penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan kesiapan infrastruktur pengisian daya[1].
Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan gambaran lebih jelas tentang perjalanan Wuling Binguo EV yang mengesankan! 😊