Setelah menempuh perjalanan mudik yang jauh, pemilik mobil perlu memeriksa beberapa komponen penting untuk menghindari masalah saat mobil digunakan kembali. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah pelek. Meskipun secara fisik pelek mungkin tidak terlihat rusak, kerusakan bisa dirasakan saat berkendara.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait kondisi pelek mobil setelah mudik:
-
Pengecekan Visual: Periksa pelek secara visual. Jika ada tanda-tanda pelek bengkok atau mengalami peyang setelah menghajar lubang dengan keras, segera perbaiki.
-
Getaran pada Lingkar Kemudi: Pelek yang bermasalah akan terasa bergetar pada lingkar kemudi saat mobil berjalan. Ini menandakan bahwa pelek tidak dapat melaju stabil, sehingga putaran roda menjadi tidak seimbang.
-
Setelan Angin pada Ban: Meskipun setelan angin pada ban selalu dipantau sebelum berkendara, pastikan untuk memeriksa apakah ada perubahan setelan angin setelah mudik. Keausan ban yang tidak merata dapat terjadi jika setelan angin tidak optimal.
-
Spooring dan Balancing: Jika pelek mengalami masalah, lakukan spooring dan balancing untuk mengembalikan ke kondisi semula.
Ingatlah bahwa pembiaran pelek yang bermasalah dapat berdampak fatal pada stabilitas berkendara. Pastikan untuk memeriksa kondisi pelek dengan teliti agar mobil tetap aman dan nyaman digunakan setelah mudik.