Jakarta, 23 April 2024 – GAC Aion, merek mobil listrik asal China, telah memilih Indonesia sebagai negara kedua di Asia Tenggara untuk perakitan mobil listrik setelah Thailand. Keputusan ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara GAC Aion New Energi Automobile dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Basis Produksi di Indonesia
Fasilitas perakitan GAC Aion di Indonesia berada di bawah naungan PT Indomobil Energi Baru, yang merupakan anak perusahaan Indomobil Group. Pabrik ini menjadi yang kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand.
CEO PT Indomobil Energi Baru, Andry Ciu, menyatakan bahwa pabrik GAC Aion di Indonesia tidak hanya memenuhi permintaan dalam negeri, tetapi juga akan menjadi basis ekspor ke mancanegara. Tahap awal produksi akan melibatkan model mobil listrik GAC Aion Y Plus dan Hyper HT, yang akan diproduksi secara lokal mulai akhir 2024.
Pertumbuhan Pasar GAC Aion
Pangsa pasar GAC Aion terus berkembang secara global. Pada akhir Desember 2023, GAC Aion berhasil menjual lebih dari 1 juta unit dalam waktu 4 tahun 8 bulan. Di Asia Tenggara, GAC Aion telah merambah ke berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.
Dengan investasi dalam basis manufaktur luar negeri di Indonesia, GAC Aion menunjukkan komitmen untuk memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik regional. GAC Aion adalah bagian dari GAC Group (Guangzhou Automobile Group Co., Ltd), yang memiliki empat merek mobil penumpang utama: GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor, dan GAC Aion.
Artikel ini memberikan informasi terkini tentang langkah strategis GAC Aion dalam mengembangkan produksi mobil listrik di Asia Tenggara. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik dengan perkembangan industri otomotif dan mobilitas berkelanjutan.
Pabrik GAC Aion di Indonesia Jadi yang Kedua di Asia Tenggara Setelah Thailand
Indonesia Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion di Asia Tenggara
Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Listrik GAC Aion di Asia Tenggara, Kapasitas 30.000 Unit per Tahun