JAKARTA, 19 April 2024 – Ketika motor kita telah menempuh perjalanan jauh, apakah kita perlu segera mengganti oli mesin? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi para pengendara yang suka berpetualang dengan motor mereka. Mari kita telusuri informasi terkini mengenai topik ini.
Mengapa Oli Mesin Harus Diganti Setelah Perjalanan Jauh?
Normalnya, masa penggantian oli mesin motor ada di angka 2.000 kilometer, atau setelah penggunaan sekitar tiga bulan. Namun, faktanya, hitungan ini bisa berubah dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah intensitas berkendara dan total jarak yang sudah ditempuh dalam waktu singkat, terutama ketika motor digunakan untuk liburan dan menempuh perjalanan jarak jauh.
Motor yang telah menempuh perjalanan jauh dianjurkan untuk segera mengganti oli mesin, bahkan jika jarak tempuhnya masih di bawah 2.000 kilometer dan durasi pemakaian masih di bawah tiga bulan. Mengapa demikian?
Kualitas Oli Mesin dan Performa Motor
Hariyanto, Kepala Bengkel AHASS Ardian BSD Tangerang, menjelaskan bahwa kualitas oli mesin dapat cepat menurun jika pemakaian motor terlalu intens dalam waktu singkat. Misalnya, dalam waktu tiga minggu, motor telah menempuh jarak sekitar 1.500 kilometer. Pemakaian yang intens seperti ini akan mempercepat degradasi oli mesin.
Meskipun oli masih aman digunakan hingga jarak 2.000 kilometer, performa motor akan mengalami penurunan. Pengendara juga akan merasakan akselerasi yang menurun dan konsumsi bahan bakar yang cenderung boros. Oleh karena itu, ganti oli secara lebih sering menjadi solusi yang baik.
Kesimpulan
Setelah menggunakan motor untuk liburan panjang dan rekreasi selama masa Lebaran, sebaiknya segera ganti oli mesin. Pastikan kita memeriksa kondisi oli secara berkala dan mengikuti rekomendasi pabrikan mengenai penggantian oli. Dengan begitu, motor kita akan tetap berperforma optimal dan siap menghadapi petualangan berikutnya.
Sumber