Jakarta, 16 April 2024 – Polisi Republik Indonesia (Polri) telah mengidentifikasi penyebab utama kecelakaan maut di KM 58 ruas Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 korban pada Senin, 8 April 2024. Kondisi yang disebut sebagai microsleep menjadi faktor krusial dalam insiden ini.
Apa Itu Microsleep?
Microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk. Ini terjadi ketika tubuh dan otak secara tiba-tiba "mati sebentar" selama beberapa detik hingga beberapa menit. Dalam kasus sopir, microsleep dapat terjadi saat mengemudi, dan dampaknya bisa fatal.
Kecelakaan di KM 58: Bagaimana Terjadi?
Sopir Grand Max yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Ciamis selama empat hari berturut-turut mengalami kelelahan. Akibatnya, dia mengalami microsleep saat berkendara di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, yaitu Bus Primajasa, Grand Max, dan Daihatsu Terios, menyebabkan 12 orang tewas.
Menghindari Microsleep
Bagi para pengemudi, berikut adalah beberapa langkah untuk menghindari microsleep:
-
Istirahat Secukupnya: Jangan memaksakan diri untuk berkendara terlalu lama tanpa istirahat. Tubuh butuh waktu untuk pulih dan menghindari kelelahan.
-
Perhatikan Tanda-tanda Kantuk: Jika merasa mengantuk, segera berhenti di rest area atau tempat yang aman untuk beristirahat.
-
Jangan Menaikkan Kecepatan: Saat merasa lelah, jangan menambah kecepatan dengan alasan menaikkan adrenalin. Ini bisa berujung pada microsleep.
-
Perhatikan Waktu Kerja: Jangan melebihi batas maksimal waktu kerja. Kelelahan dapat mempengaruhi kewaspadaan dan reaksi.
Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Jaga kesehatan dan istirahat dengan baik agar terhindar dari risiko microsleep saat berkendara.
Sumber