JAKARTA, 16 April 2024 – Air mineral botol sering kali menjadi pertimbangan bagi pengguna mobil yang mengalami masalah dengan radiator mesin. Pertanyaan yang muncul adalah apakah boleh menggunakan air mineral sebagai alternatif cairan pendingin radiator.
Mengapa Pertanyaan Ini Muncul?
Secara normal, radiator mobil memiliki cairan pendingin khusus yang disebut coolant. Namun, dalam situasi darurat atau ketika tidak ada pilihan lain, beberapa pengguna mungkin ingin menggunakan air mineral botol sebagai pengganti.
Apa Kata Para Ahli?
Menurut Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, penggunaan air mineral botol sebetulnya kurang dianjurkan untuk dijadikan cairan pendingin radiator. Sesuai anjuran pabrik, penggunaan air botolan tidak disarankan .
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun dalam keadaan darurat, penggunaan air mineral untuk mengisi radiator perlu diperhatikan. Beberapa risiko yang terkait dengan penggunaan air mineral sebagai pengisi radiator meliputi:
- Kualitas: Air mineral tidak memiliki komposisi dan sifat yang sama dengan coolant khusus radiator. Ini dapat memengaruhi efisiensi pendinginan mesin.
- Korosi: Air mineral mengandung mineral dan garam yang dapat menyebabkan korosi pada sistem pendingin.
- Ketahanan Suhu: Air mineral mungkin tidak tahan terhadap suhu tinggi seperti coolant.
Kesimpulan
Dalam situasi darurat, boleh saja menggunakan air mineral untuk mengisi radiator. Namun, segera setelah memungkinkan, disarankan untuk mengganti dengan coolant yang sesuai. Jaga kesehatan mesin mobil Anda agar tetap berfungsi optimal! 🚗💨