Solo, 15 April 2024 – Bagi para pengendara yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran, perhatian terhadap tekanan udara ban menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Mengapa? Karena tekanan udara ban dapat berdampak pada keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Mengapa Tekanan Udara Ban Penting?
Saat balik mudik, biasanya beban pada mobil bertambah karena membawa oleh-oleh dan barang lainnya. Bobot kendaraan yang lebih berat memengaruhi tekanan udara ban. Oleh karena itu, menyesuaikan tekanan udara ban adalah langkah yang krusial untuk mencegah masalah seperti pecah ban atau keausan yang tidak merata.
Rekomendasi Tekanan Udara Ban
-
Tekanan Ideal: Jika kendaraan membawa muatan penuh, tekanan udara ban sebaiknya berada di kisaran 30-35 psi. Tekanan yang kurang dapat membuat ban mudah rusak, sementara tekanan yang terlalu besar akan menyebabkan keausan yang tidak merata.
-
Perhatikan Stiker: Periksa stiker tekanan udara ban yang biasanya terletak pada bagian pintu pengendara. Ikuti rekomendasi tekanan yang ada di stiker. Jangan kelebihan dan jangan kekurangan.
-
Jalan Tol: Jika akan melewati jalan tol, tambahkan sedikit tekanan udara untuk menghindari pecah ban saat dipacu di jalan bebas hambatan. Pabrikan ban menyarankan penambahan sekitar 2 psi sampai 3 psi.
Kesimpulan
Pastikan tekanan udara ban sesuai dengan kondisi kendaraan dan rekomendasi pabrikan. Dengan begitu, perjalanan balik mudik akan lebih aman dan nyaman. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama!
Sumber
