JAKARTA, 15 April 2024 – Mesin overheat dan temperatur melebihi batas wajar merupakan kendala yang sering dihadapi pengguna mobil, terutama saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran. Pertanyaan yang muncul adalah apakah boleh menggunakan air mineral botolan sebagai pendingin radiator.
Air Mineral vs. Coolant
Normalnya, radiator memiliki cairan pendingin khusus berupa coolant. Namun, dalam situasi darurat seperti kehabisan cairan radiator di tengah perjalanan, air mineral botolan bisa menjadi alternatif, meskipun dengan beberapa catatan.
Pertimbangan Penggunaan Air Mineral
Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, menjelaskan bahwa secara teknis, pabrik tidak menganjurkan penggunaan air botolan sebagai cairan pendingin radiator. Namun, jika terpaksa menggunakan air mineral, berikut adalah beberapa langkah yang disarankan:
-
Isi Melalui Reservoir Cadangan: Pastikan mengisi air mineral melalui reservoir cadangan di bagian samping radiator. Hal ini memungkinkan air mineral bercampur dengan sisa-sisa coolant yang ada.
-
Segera Menuju Bengkel: Setelah mengisi air mineral, segera menepi jika sudah menjumpai bengkel. Lakukan servis dan kuras radiator, lalu isi dengan coolant. Hindari menyetir terlalu lama agar tidak timbul kerak di selang-selang radiator.
Ingatlah bahwa penggunaan air mineral hanya sebatas solusi darurat. Idealnya, radiator harus diisi dengan cairan pendingin atau coolant sesuai anjuran pabrik.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam merawat radiator mobil dengan bijaksana. Tetap waspada dan selamat berkendara! 🚗💨
Kompas.com