Honda CR-V Hybrid, yang kini dijual dengan harga mencapai Rp 814,4 juta, telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia. Namun, seberapa laris mobil varian termahal ini?
Penjualan Honda CR-V Hybrid
Berdasarkan data penjualan wholesales yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda CR-V Hybrid pada Maret 2024 terdistribusi sebanyak 390 unit. Jika kita melihat periode sejak Januari, distribusi CR-V Hybrid berada di kisaran 300-an unit. Dalam tiga bulan pertama tahun tersebut, total distribusi mencapai 1.063 unit.
Dibandingkan dengan versi bensinnya, Honda CR-V Hybrid tercatat lebih laris. Pada periode Januari hingga Maret 2024, distribusi Honda CR-V bensin hanya mencapai 436 unit. Alasan di balik popularitas lebih tinggi CR-V Hybrid adalah karena konsumen yang melek terhadap perkembangan teknologi. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Kalimantan, mobil hybrid mendominasi penjualan.
Spesifikasi Honda CR-V Hybrid
Honda CR-V RS e:HEV dilengkapi dengan mesin 2.0-liter direct-injected 4-Cylinder Atkinson cycle DOHC. Mesin ini dipadukan dengan Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion berkapasitas 1,06 kWh. Kombinasi motor listrik dan mesin bensin menghasilkan tenaga maksimal 207 PS dan torsi maksimal 335 Nm. Sistem manajemen daya yang efisien memungkinkan penggunaan baterai lebih dominan dibandingkan bensin, sehingga efisiensi bahan bakar sangat baik. Honda memberikan jaminan gratis penggantian baterai hingga 8 tahun atau 160 ribu kilometer (km).
Jadi, meskipun harga Honda CR-V Hybrid tembus Rp 800 jutaan, popularitasnya tetap tinggi dan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan teknologi canggih dan efisiensi bahan bakar yang baik.