Saat melakukan perjalanan dengan mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Salah satu indikator penting yang sering diabaikan adalah lampu indikator tekanan oli mesin. Lampu ini berfungsi sebagai peringatan dini jika ada masalah dengan sistem pelumasan mesin mobil Anda.
Mengapa Lampu Indikator Tekanan Oli Penting?
Lampu indikator tekanan oli adalah salah satu fitur keselamatan yang terdapat pada dashboard mobil. Bila lampu ini menyala, itu berarti ada masalah dengan tekanan oli dalam mesin, yang bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebocoran oli, volume oli yang tidak mencukupi, atau masalah pada pompa oli.
Langkah yang Harus Dilakukan
Bila lampu indikator tekanan oli menyala saat Anda sedang berkendara, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menepi dengan aman. Setelah itu, matikan mesin dan periksa kondisi oli mesin melalui dipstick untuk memastikan volume oli masih dalam batas yang aman. Jika volume oli rendah, tambahkan oli hingga mencapai level yang disarankan.
Namun, jika setelah menambahkan oli dan lampu indikator masih menyala, ini bisa menjadi tanda adanya masalah lebih serius seperti kerusakan pada sensor tekanan oli atau pompa oli yang lemah. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya mobil segera dibawa ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Kesimpulan
Lampu indikator tekanan oli adalah peringatan penting yang tidak boleh diabaikan. Mengabaikan lampu indikator ini bisa menyebabkan kerusakan mesin yang serius dan mahal untuk diperbaiki. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk menepi dan memeriksa kondisi mobil Anda bila lampu indikator tekanan oli menyala.
