Menjelang puncak arus balik, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan akan adanya peningkatan curah hujan yang dapat mempengaruhi kondisi jalan. Dengan probabilitas lebih dari 70 persen, hujan diperkirakan akan turun di hampir semua wilayah pulau Jawa selama periode arus balik mulai dari 12 hingga 16 April 2024.
Dalam menghadapi situasi ini, sangat penting bagi para pemudik untuk memeriksa kondisi ban mobil mereka. Ban yang dalam kondisi prima akan membantu memastikan keselamatan selama berkendara di bawah guyuran hujan. Koko Jatmiko, Product Research and Development Manager dari Accelera Tires, menekankan pentingnya memeriksa indikator ketebalan ban atau tread wear indicator (TWI). TWI berfungsi sebagai barometer untuk menentukan kapan ban perlu diganti.
Umumnya, ban mulai menunjukkan tanda-tanda kebotakan dan mencapai garis TWI setelah menempuh jarak sekitar 40.000 kilometer, yang biasanya tercapai dalam waktu 12 hingga 18 bulan penggunaan. Oleh karena itu, jika ban mobil Anda sudah menunjukkan tanda-tanda kebotakan setelah perjalanan mudik, disarankan untuk menggantinya sebelum memulai perjalanan balik.
Keselamatan dalam berkendara tidak hanya tergantung pada pengetahuan saja, tetapi juga pada penerapan praktik yang baik. Memastikan kondisi ban mobil Anda dalam keadaan optimal adalah salah satu langkah penting yang tidak boleh diabaikan.