Jakarta – PT Jasamarga Transjawa Tol sebagai pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, melakukan buka tutup akses masuk ruas layang MBZ dan KM 48 secara situasional. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di kedua titik tersebut.
Menurut Desti Anggraeni, GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang, rekayasa lalu lintas ini dimulai sejak pukul 13.30 WIB. Penutupan akses masuk Ruas Jalan Layang MBZ dilakukan di KM 10 arah Cikampek, termasuk akses dari Kalimalang Tol JORR E KM 46+200 dan akses Jatiasih Tol JORR E KM 45+200.
PT JTT, atas diskresi pihak kepolisian, juga menutup akses KM 48 arah Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas yang terjadi. Pengguna jalan yang hendak menuju arah Cikampek disarankan untuk menggunakan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga situasi kepadatan kembali normal.
Desti mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman saat berkendara. Ia juga menekankan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan.
