Jakarta, KOMPAS.com – Kecelakaan fatal yang baru-baru ini terjadi di Tol Cikampek Km 58 mengingatkan kita akan bahaya mobil kelebihan muatan. Insiden mengerikan tersebut melibatkan sebuah mobil Gran Max yang membawa 11 penumpang—melebihi kapasitas maksimal—dan berujung pada tabrakan dengan bus serta SUV, mengakibatkan 12 orang tewas.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menekankan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi bekerja melebihi waktu dan kendaraan yang sudah melebihi kapasitas muatan penumpang. Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menambahkan bahwa mengangkut penumpang melebihi kapasitas tidak hanya tidak aman tetapi juga bisa merusak komponen kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan muatan berlebih, beban kerja mesin menjadi berat, konsumsi bahan bakar menjadi boros, dan aspek keselamatan terancam. Gaya-gaya seperti body roll dan sentrifugal dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lebih lanjut.
Penting bagi kita untuk selalu memeriksa dan mematuhi kapasitas muatan kendaraan demi keselamatan bersama. Jangan sampai kelalaian kita dalam mengatur muatan berujung pada tragedi yang tidak diinginkan.