Contraflow adalah rekayasa lalu lintas yang sering diterapkan selama masa mudik Lebaran untuk mencegah kemacetan. Istilah ini menjadi populer terutama setelah kejadian kecelakaan fatal di Tol Jakarta-Cikampek Km 58. Contraflow memungkinkan arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal, biasanya diterapkan di satu atau dua lajur saja, berbeda dengan one way yang mengalihkan semua lajur jalan.
Pada mudik Lebaran 2024, contraflow diterapkan bersama dengan sistem ganjil genap untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mencegah kemacetan. Kepala Korps Lalu Lintas Polri menjelaskan bahwa contraflow adalah cara untuk menambah kapasitas jalan saat terjadi kepadatan lalu lintas.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan perjalanan mudik bisa lebih lancar dan aman bagi semua pemudik.