Bekasi – Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi di empat gerbang tol utama keluar Jakarta. Evaluasi ini dilakukan bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) pada Senin (8/4).
Dari hasil evaluasi, Menhub mengungkapkan adanya perubahan pola perjalanan pemudik dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu pemudik lebih memilih berangkat siang hari, kini kecenderungan berubah menjadi malam hari, sehingga kondisi siang hari menjadi lebih sepi. Menhub menekankan pentingnya memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan mereka.
Selain itu, Menhub juga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah kecelakaan yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Kejadian ini dijadikan sebagai pelajaran berharga untuk evaluasi kebijakan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka persiapan mudik yang akan datang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menambahkan bahwa manajemen arus mudik di empat gerbang tol tersebut berjalan dengan baik. Terjadi peningkatan kecepatan perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah yang biasanya memakan waktu 8 jam kini dapat ditempuh dalam waktu 6,7 jam.
Puncak arus mudik Angleb 2024 terjadi pada H-4 lebaran, bergeser dari H-3 lebaran tahun lalu dengan tingkat kepadatan yang lebih rendah. Untuk menjaga keselamatan perjalanan, pemerintah telah menyiapkan tes urine dan tes kesehatan bagi pengemudi bus.
Menhub menghimbau para pemudik untuk menjaga kondisi badan tetap prima dan beristirahat jika merasa kelelahan. Pemerintah telah menyediakan rest area yang cukup untuk memfasilitasi hal tersebut.
Kegiatan evaluasi ini turut dihadiri oleh Kepala Korlantas Polri Aan Suhanan dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sebagai bentuk sinergi antar instansi dalam memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2024.