Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan. Dalam persiapan mudik, penting untuk mengestimasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) agar perjalanan berjalan lancar tanpa kekhawatiran kehabisan bensin. Berikut adalah panduan untuk menghitung estimasi BBM untuk perjalanan mudik Anda.
Mengenal Konsumsi BBM Rata-Rata Kendaraan
Langkah pertama dalam menghitung estimasi BBM adalah mengetahui konsumsi BBM rata-rata kendaraan Anda. Ini bisa dilakukan dengan dua metode:
Metode Full to Full
- Isi penuh tangki BBM kendaraan Anda.
- Catat total jarak tempuh setelah berkendara.
- Isi kembali tangki hingga penuh dan catat jumlah bensin yang dibutuhkan.
Dengan membagi jarak tempuh dengan jumlah liter BBM, Anda akan mendapatkan konsumsi bahan bakar rata-rata dalam satuan km/liter.
Menggunakan MID (Multi Information Display)
Beberapa kendaraan dilengkapi dengan MID yang dapat menampilkan informasi konsumsi BBM rata-rata dalam satuan km/liter atau liter/100 km.
Menghitung Estimasi BBM
Setelah mengetahui konsumsi BBM rata-rata, Anda dapat menghitung estimasi BBM yang dibutuhkan dengan rumus:
Estimasi BBM = Jarak Tempuh x Konsumsi BBM Rata-Rata
Misalnya, jika Anda berencana mudik dari Jakarta ke Semarang dengan jarak sekitar 450 km dan konsumsi BBM rata-rata kendaraan Anda adalah 12,5 km/liter, maka estimasi BBM yang dibutuhkan adalah:
450 km / 12,5 km/liter = 36 liter
Dengan mengestimasi penggunaan BBM sebelum berangkat, Anda dapat merencanakan pengisian bensin dan anggaran dengan lebih baik.
Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda menyenangkan!