Menurut informasi terbaru, campuran pewarna dalam Pertamax palsu yang ramai diperbincangkan belakangan ini ternyata berbahaya bagi motor injeksi. Ahli dari SiTepat Digital Motoshop, Endro Sutarno, mengungkapkan bahwa serbuk-serbuk kecil dari pewarna tersebut dapat menyumbat injector motor, yang mengakibatkan volume bahan bakar ke ruang bakar menjadi tidak maksimal. Hal ini dapat menyebabkan proses pembakaran dalam mesin menjadi kurang sempurna.
Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Bahan Bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), juga memberikan penjelasan bahwa pewarna yang tidak kompatibel dengan bahan bakar dapat meninggalkan deposit sisa pembakaran. Deposit ini bisa menyebabkan penyumbatan pada pengabutan dan saluran bahan bakar, sehingga proses pembakaran mesin bisa terganggu.
Penggunaan Pertamax palsu yang dicampur pewarna secara berulang-ulang kali sangat tidak disarankan karena dapat menimbulkan masalah serius pada mesin motor injeksi.