Mobil listrik terbaru dari Xiaomi, SU7, telah resmi diluncurkan di China dengan harga yang kompetitif, namun tidak lama setelah peluncurannya, berbagai masalah mulai terungkap. Dari kehilangan kendali yang mengakibatkan kecelakaan hingga masalah suspensi udara, mobil ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan.
Salah satu insiden yang cukup menarik perhatian adalah video yang menunjukkan mobil SU7 berwarna aqua blue yang kehilangan kendali dan menabrak separator jalan. Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang sistem traksi dan kontrol mobil listrik yang seharusnya canggih dan dapat diandalkan.
Selain itu, ada laporan tentang suspensi udara yang rusak sehingga membuat tampilan mobil futuristis tersebut menjadi ceper. Masalah ini tidak hanya terjadi pada penggunaan sehari-hari tetapi juga selama proses pengujian, termasuk kecelakaan pertama mobil listrik Xiaomi di jalanan bersalju.
Di tengah masalah teknis ini, isu calo juga muncul sebagai tantangan tersendiri. Dengan tingginya minat masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan ini, para calo memanfaatkan situasi dengan menawarkan jatah pre-order mereka dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Mobil listrik Xiaomi SU7 memang menawarkan banyak janji dengan harga yang terjangkau, namun masalah-masalah yang muncul menunjukkan bahwa Xiaomi masih harus bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi konsumen dan bersaing di pasar mobil listrik global.