Saat musim mudik tiba, banyak keluarga yang memilih untuk menggunakan mobil pribadi sebagai sarana transportasi. Namun, ada kebiasaan yang sering dilakukan dan ternyata berbahaya, yaitu menggelar kasur di dalam mobil. Praktik ini mungkin terlihat nyaman, tetapi sebenarnya sangat tidak aman.
Risiko Keselamatan
Menggelar kasur di dalam mobil dapat mengganggu fungsi sabuk pengaman dan airbag. Dalam keadaan darurat, sabuk pengaman tidak akan dapat melindungi penumpang dengan efektif jika mereka berbaring di atas kasur. Selain itu, posisi berbaring juga meningkatkan risiko cedera serius jika terjadi kecelakaan karena tubuh tidak mendapatkan dukungan yang cukup.
Hambatan Evakuasi
Kasur yang digelar di dalam mobil juga dapat menghambat proses evakuasi saat terjadi kecelakaan. Akses ke pintu darurat atau jendela bisa menjadi lebih sulit, sehingga memperlambat proses penyelamatan oleh petugas.
Gangguan Visibilitas dan Manuver
Selain itu, kasur yang terlalu tinggi dapat menghalangi pandangan pengemudi ke belakang melalui kaca spion. Ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi tidak memiliki visibilitas yang cukup. Manuver mobil juga menjadi lebih sulit karena beban tambahan dari kasur dan penumpang yang berbaring di atasnya.
Alternatif yang Lebih Aman
Sebagai alternatif, gunakan bantal leher atau kursi mobil yang dapat diatur posisinya untuk kenyamanan selama perjalanan. Pastikan semua penumpang menggunakan sabuk pengaman dan duduk di posisi yang aman.
Perjalanan mudik seharusnya menjadi momen yang menyenangkan dan aman bagi semua anggota keluarga. Jadi, penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan dengan menghindari penggunaan kasur di dalam mobil.