Saat musim mudik tiba, banyak pemudik yang memilih menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebagai alat transportasi mereka. Namun, sering kali muncul pertanyaan, kenapa mesin bus tidak dimatikan saat berada di rest area?
Alasan utama mengapa mesin bus tidak dimatikan adalah karena mesin diesel yang digunakan oleh bus-bus ini dilengkapi dengan turbo. Turbo ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan tekanan yang terjadi jika mesin sering dihidupkan dan dimatikan. Untuk menjaga kinerja turbo agar tetap optimal, mesin bus dibiarkan menyala selama berada di rest area.
Selain itu, mesin diesel membutuhkan kompresi yang tinggi dan suhu panas untuk bekerja dengan baik. Jika mesin dimatikan, proses pemanasan yang tidak merata dapat berpengaruh buruk pada turbo. Oleh karena itu, mesin dibiarkan menyala untuk menjaga suhu dan kompresi pada level yang ideal.
Pertanyaan lain yang sering diajukan adalah mengapa toilet bus hanya bisa digunakan saat bus berjalan. Hal ini dikarenakan tidak semua bus AKAP dilengkapi dengan tangki pembuangan. Tanpa tangki pembuangan, penggunaan toilet saat bus berhenti dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan dianggap kurang etis. Oleh karena itu, penumpang disarankan untuk menggunakan toilet hanya ketika bus sedang berjalan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang alasan-alasan ini, diharapkan pemudik dapat lebih nyaman selama perjalanan mereka dengan bus AKAP.