Ketua MPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, memberikan dukungan penuh kepada tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team dalam pembuatan dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Tim ini telah berhasil menciptakan prototipe mobil listrik yang diberi nama Arjuna, yang memiliki bobot sangat ringan karena terbuat dari serat karbon dan mampu melaju hingga 194.19 kilometer per kilowatt hour (km/kWh).
Prestasi Arjuna tidak berhenti di situ, mobil listrik ciptaan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini telah menunjukkan performa gemilang di berbagai kompetisi internasional. Salah satunya adalah memenangkan juara pertama pada kompetisi Shell Eco Marathon Asia 2022 di Sirkuit Mandalika untuk kelas battery electric urban concept dengan jarak tempuh 194 km/kWh. Tahun berikutnya, pada Shell Eco Marathon Asia 2023, Arjuna berhasil menempati peringkat kedua dengan capaian konsumsi energi listrik sebesar 172 km/kWh.
Bamsoet menekankan bahwa pengembangan kendaraan listrik di Indonesia memiliki prospek yang cerah, terutama karena Indonesia adalah negara penghasil nikel terbesar di dunia yang mendukung industri kendaraan listrik, khususnya dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Berdasarkan data US Geological Survey, cadangan nikel Indonesia diperkirakan mencapai 21 juta metrik ton, dengan lebih dari 40 persen nikel dunia berada di Indonesia.
Produksi baterai kendaraan listrik menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemain utama dalam produksi kendaraan listrik. Bamsoet mengungkapkan bahwa baterai merupakan komponen kunci untuk kendaraan listrik dan berkontribusi sekitar 25-40 persen dari harga kendaraan listrik.