Rian Mahendra, yang dikenal sebagai pembela kasus PO Haryanto, kini menghadapi situasi yang berbeda. Ayahnya, Haji Haryanto, pemilik dan pendiri PO Haryanto, telah menyatakan bahwa ia tidak lagi bertanggung jawab atas tindakan putranya tersebut.
Sebelumnya, Rian Mahendra terlibat dalam pembelaan ketika bus PO Haryanto terlibat dalam kecelakaan dengan Pajero Sport di Tol Batang, Jawa Tengah. Kecelakaan ini menimbulkan kerusakan parah pada Pajero Sport dan kerusakan pada bus. Rian Mahendra saat itu berdiri teguh di belakang ayahnya, menegaskan bahwa Haji Haryanto adalah sosok yang bertanggung jawab dan tidak akan melarikan diri dari masalah.
Namun, kini Rian Mahendra telah dipecat dan ayahnya menegaskan bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh Rian tidak lagi menjadi tanggung jawab perusahaan. Konflik internal keluarga ini telah mengarah pada keputusan untuk memisahkan Rian dari bisnis keluarga.
Rian Mahendra sendiri telah mengumumkan pengunduran dirinya melalui video di kanal YouTube resmi PO Haryanto. Dalam video tersebut, ia mengenang kembali perjuangannya dalam membangun perusahaan dan menyatakan bahwa keputusan untuk hengkang adalah keinginan ayahnya.
Kasus ini menunjukkan dinamika dan tantangan yang dapat muncul dalam bisnis keluarga, serta pentingnya menjaga reputasi dan tanggung jawab perusahaan.
