Saat musim mudik tiba, satu hal yang sering terlupakan oleh banyak pengendara adalah memastikan saldo e-Toll mereka cukup. Hal ini mungkin terdengar sepele, tetapi kurangnya saldo e-Toll ternyata menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di jalan tol saat arus mudik Lebaran.
Menurut Irjen Pol Aan Suhanan dari Kakorlantas Polri, perilaku pengendara yang lupa mengecek saldo e-moneynya sebelum memasuki gerbang tol sering kali menghambat kelancaran lalu lintas. Pengelola jalan tol telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengatasi masalah ini, termasuk cara bertindak yang lebih cepat di gerbang tol.
Selain itu, masalah lain yang kerap terjadi adalah kendaraan yang mogok karena tidak dipersiapkan dengan baik untuk perjalanan jauh. Ini juga berkontribusi pada perlambatan dan kemacetan lalu lintas.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan selama mudik Lebaran 2024, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa akan ada pengaturan waktu mudik, diskon tarif transportasi massal, hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurangi risiko kepadatan.
Dengan pergerakan masyarakat yang diperkirakan mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 193,6 juta orang selama Lebaran tahun ini, penting bagi setiap pengendara untuk memeriksa saldo e-Toll mereka dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat mudik.
Mari kita sama-sama bertanggung jawab untuk kelancaran arus mudik dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk saldo e-Toll yang cukup.