Glikol, atau lebih dikenal sebagai ethylene glycol, adalah komponen kimia yang sangat penting dalam coolant radiator mobil. Fungsi utama dari glikol adalah sebagai antifreeze, yang berarti mencegah cairan dalam sistem pendinginan mesin mobil menjadi beku di bawah suhu tertentu.
Di negara dengan iklim dingin, di mana suhu bisa turun di bawah 0 derajat Celsius, glikol memastikan bahwa coolant tidak membeku, yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Glikol memiliki kemampuan untuk menyerap panas dan melepas dingin, menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating.
Namun, di Indonesia yang beriklim tropis dan cenderung panas, fungsi antifreeze dari glikol tidak terlalu dibutuhkan karena tidak ada risiko coolant membeku. Meskipun demikian, glikol tetap berperan dalam menyerap panas dan membantu menjaga suhu mesin tetap optimal.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan glikol harus sesuai dengan petunjuk dan tidak boleh berlebihan karena bisa membentuk endapan atau gumpalan dalam jangka panjang. Endapan ini dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran coolant radiator dan mengganggu sistem pendinginan mesin.
Oleh karena itu, pemeliharaan radiator dan penggantian coolant secara berkala sangat dianjurkan untuk memastikan kinerja mesin yang efisien dan mencegah kerusakan yang tidak perlu.
