Yamaha Mio telah menjadi salah satu skuter matik (skutik) yang paling sukses di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun 2003. Dengan berbagai evolusi dan peningkatan dari waktu ke waktu, Mio telah melalui beberapa generasi yang menandai perkembangan teknologi dan desainnya.
Generasi Pertama: Mio (2003 – 2008)
Generasi pertama Yamaha Mio diperkenalkan dengan bodi yang ramping dan sporty, ditargetkan untuk wanita namun juga digemari oleh pria karena kepraktisannya. Skuter ini menjadi sangat populer dan mencatatkan penjualan yang tinggi.
Generasi Kedua: Mio Soul (2007 – 2012)
Mio Soul datang dengan modifikasi bentuk bodi untuk membuatnya lebih solid dan meningkatkan stabilitas. Mesin berkapasitas 114 cc dengan sistem pengabutan karburator menjadi andalan pada generasi ini.
Generasi Ketiga: New Mio Smile (2008 – 2013)
New Mio Smile mengalami penyegaran desain dengan headlamp melengkung berbentuk segitiga. Mesinnya masih sama dengan generasi sebelumnya, yaitu berkapasitas 114 cc.
Generasi Keempat: Mio J (2012 – 2014)
Mio J memperkenalkan teknologi injeksi YM Jet-FI yang meningkatkan kinerja mesin secara signifikan dan efisiensi bahan bakar hingga 30%.
Generasi Kelima: Mio GT (2013 – 2014)
Mengusung mesin dan teknologi yang sama dari generasi sebelumnya, Mio GT diluncurkan pada awal tahun 2013.
Dari informasi yang didapat, tercatat bahwa Yamaha Indonesia telah memperkenalkan Mio di Indonesia hingga 8 generasi. Namun, tidak bisa dipastikan pada tahun berapa Yamaha Mio milik Mirzan ini diproduksi. Berdasarkan fenomena hashtag Mio Mirza yang ramai di media sosial, terutama TikTok, diduga kuat bahwa Mio Mirza adalah model pertama dari seri Mio.
Artikel ini disusun dengan informasi terbaru dan ter-update dari sumber-sumber terpercaya untuk memastikan akurasi data. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang generasi Yamaha Mio di Indonesia.