Menjelang musim mudik Lebaran 2024, pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah memberikan bocoran bahwa akan ada diskon tarif tol. Diskon ini diharapkan dapat meringankan beban pemudik serta mengatur arus lalu lintas selama periode tersebut.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) saat ini sedang berdiskusi mengenai pemberian diskon tarif tol. Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kemungkinan besar operator jalan tol akan setuju dengan adanya tarif jalan tol yang lebih rendah selama periode mudik.
Diskon tarif tol ini bukan hanya untuk membantu pemudik secara finansial, tetapi juga sebagai strategi untuk mengendalikan dan mendistribusikan arus lalu lintas, sehingga tidak terjadi kepadatan yang berlebihan pada tanggal-tanggal puncak mudik. Dengan adanya diskon, diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan lebih awal atau setelah tanggal puncak mudik.
Pemerintah telah memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada tanggal 6 April 2024, atau H-4 Lebaran, dan puncak arus balik pada tanggal 15 April 2024, atau H+5 Lebaran. Oleh karena itu, diskon tarif tol diharapkan dapat membantu pemudik untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
Informasi lebih lanjut mengenai diskon tarif tol ini masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Namun, apa yang telah diungkapkan oleh Menteri PUPR memberikan harapan bagi pemudik bahwa mereka akan dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran tahun ini dengan lebih nyaman dan terjangkau.