Pemerintah telah mengumumkan pembatasan penggunaan bahan bakar Pertalite. Keputusan ini diambil karena penggunaan bensin dengan oktan rendah seperti Pertalite dapat memberikan dampak negatif pada performa mesin mobil. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipahami oleh para pengguna kendaraan bermotor:
-
Penggunaan Jangka Panjang: Bensin dengan oktan 90 seperti Pertalite jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penumpukan kerak karbon di ruang bakar mesin. Hal ini akan berdampak pada penurunan efisiensi pembakaran dan performa mesin.
-
Rekomendasi Pabrikan: Banyak pabrikan mobil yang tidak merekomendasikan penggunaan bensin oktan rendah untuk mobil modern. Idealnya, mobil modern menggunakan bensin dengan minimal oktan 92 untuk efisiensi bahan bakar dan tenaga mesin yang optimal.
-
Dampak Lingkungan: BBM dengan tingkat oktan 90 juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Pemerintah telah menetapkan standar bahan bakar dengan RON minimal 91 untuk mengurangi emisi gas buang.
Pembatasan penggunaan Pertalite ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, yang tidak hanya lebih baik untuk kinerja mesin tetapi juga lebih ramah lingkungan.