Jakarta – Dalam perkembangan terbaru industri otomotif, Great Wall Motors (GWM) telah mengumumkan rencana ambisius mereka untuk memulai perakitan mobil listrik di Indonesia. Dengan fasilitas produksi yang terletak di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, GWM menargetkan untuk ‘ngebul’ pertengahan tahun ini dengan produksi mobil konvensional dan akan melanjutkan dengan mobil-mobil listrik pada tahun berikutnya.
Randi Radito, Sales and Network Director GWM Indonesia, menyatakan bahwa pabrik tersebut akan menggunakan fasilitas milik Inchcape yang juga memproduksi mobil-mobil Mercedes-Benz. Namun, GWM akan membangun line plant baru untuk merakit produk-produknya sendiri. "Kalau menurut rencana, GWM akan produksi pertama di bulan Agustus. Mobil listrik juga (dirakit) di sana, Insya Allah produksi mobil listrik tahun depan," ujar Randi.
Sebagai langkah awal, GWM akan mendatangkan mobil listrik CBU dari China pada tahun ini sebagai bagian dari strategi pengenalan produk mereka ke pasar Indonesia. Kendaraan tersebut adalah Ora 03 yang telah dipasarkan di negara asalnya. Setelah itu, mereka akan fokus pada merakit keluarga Tank dan Haval sebagai bagian dari ekspansi mereka.
Perjanjian distribusi antara Inchcape dan GWM telah ditandatangani, dengan Inchcape memegang 70% saham dan Indomobil 30% saham dalam perusahaan patungan yang akan memasarkan mobil-mobil GWM di Indonesia. Ini menandakan komitmen serius GWM dalam bersaing di pasar otomotif Indonesia, khususnya dalam segmen kendaraan listrik yang terus berkembang.
Dengan langkah strategis ini, GWM berharap dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat untuk kendaraan ramah lingkungan dan mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Kehadiran GWM di pasar otomotif Indonesia tidak hanya akan meningkatkan pilihan bagi konsumen tetapi juga mendorong inovasi dan persaingan yang sehat di antara produsen otomotif.