Saat musim hujan tiba, banjir sering menjadi penghalang bagi pengendara mobil manual. Banyak yang memilih untuk menahan setengah kopling saat menerjang banjir, dengan harapan mobil akan berjalan pelan dan aman. Namun, kebiasaan ini ternyata berisiko tinggi dan dapat merusak kampas kopling.
Menahan setengah kopling tanpa menginjak gas memang membuat mobil berjalan pelan, tapi ini juga menyebabkan gesekan berlebih pada kampas kopling. Akibatnya, kampas kopling bisa slip atau bau hangus karena terlalu panas. Selain itu, menahan setengah kopling juga membuat putaran mesin menjadi lebih tinggi, yang berpotensi menyedot lebih banyak udara ke dalam air intake. Hal ini meningkatkan risiko air masuk ke ruang mesin dan bisa menyebabkan water hammer, kondisi di mana air masuk ke dalam silinder mesin dan menyebabkan kerusakan.
Oleh karena itu, saat menerjang banjir, disarankan untuk menggunakan gigi rendah dan menjaga putaran mesin tetap konstan dan rendah. Ini akan membantu mengurangi risiko kerusakan pada mobil Anda dan memastikan perjalanan tetap aman.
Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan rutin pada mobil Anda, terutama saat musim hujan tiba. Dengan begitu, Anda bisa menghindari kerusakan yang tidak diinginkan dan biaya perbaikan yang mahal.