Kendurnya baut terminal aki mobil bukanlah masalah sepele yang bisa diabaikan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada arus listrik yang bersirkulasi dalam sistem kelistrikan mobil, yang pada akhirnya berpotensi mempersingkat umur aki itu sendiri. Menurut Heri, Technical Support Yuasa Battery, kestabilan arus listrik adalah kunci untuk menjaga kinerja aki mobil agar tetap optimal.
Dampak dari baut terminal aki yang kendur sangat beragam, mulai dari sulitnya menghidupkan mesin (susah start), hingga risiko mogok di tengah jalan karena masalah kelistrikan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala pada kekencangan baut terminal aki. Jika ditemukan kendur, segera lakukan pengetatan atau gantilah dengan baut yang baru untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jumlah skun kelistrikan yang ditempatkan pada kepala aki. Menumpuk terlalu banyak kabel dapat menjadi salah satu penyebab baut terminal menjadi kendur. Baik untuk aki basah maupun aki kering (maintenance free), kekencangan baut terminal harus selalu dijaga agar sistem kelistrikan mobil tetap stabil dan aman.
Cara Mengecek dan Mengencangkan Baut Terminal Aki
- Matikan mesin mobil dan pastikan kunci kontak dalam posisi mati.
- Buka kap mobil dan temukan lokasi aki.
- Gunakan kunci pas atau obeng yang sesuai untuk mengecek kekencangan baut terminal.
- Jika baut terasa longgar, lakukan pengetatan dengan hati-hati agar tidak terlalu kencang yang bisa merusak ulir.
- Setelah dikencangkan, coba hidupkan mesin untuk memastikan tidak ada masalah dengan sistem kelistrikan.
Dengan pemeliharaan yang baik dan pengecekan berkala, risiko kendurnya baut terminal aki dapat diminimalisir, sehingga umur aki bisa lebih panjang dan performa mobil tetap terjaga.