Dalam langkah yang menunjukkan tanggung jawab dan transparansi, Hyundai Motor dan KIA Corp telah mengumumkan penarikan kembali (recall) sejumlah besar kendaraan listrik. Sebanyak 170.000 unit mobil listrik yang terdiri dari model Hyundai Ioniq dan Kia Genesis ditarik untuk mengatasi masalah perangkat lunak pada sistem pengisian daya.
Menurut laporan terbaru, Kementerian Transportasi Korea Selatan telah mengidentifikasi adanya kelemahan pada software sistem pengecasan yang dapat mengakibatkan kendaraan berhenti secara tiba-tiba saat dikendarai. Dari jumlah tersebut, 113.916 unit merupakan produk dari Hyundai, sedangkan sisanya, 50.016 unit, adalah kendaraan dari KIA.
Hyundai Motor Co telah menyatakan komitmennya untuk mengutamakan keselamatan pelanggan dengan menyebut bahwa prioritas utama mereka adalah keselamatan konsumen dan kendaraan mereka. Langkah recall ini telah dimulai sejak Senin, 18 Maret 2024, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memastikan keamanan dan kepercayaan pelanggan.
Informasi lebih lanjut mengenai proses recall ini akan disampaikan oleh pihak Hyundai dan KIA kepada pemilik kendaraan yang terdampak. Pemilik kendaraan diimbau untuk memeriksa informasi terkini dari Hyundai dan KIA serta mengikuti instruksi yang diberikan untuk memastikan kendaraan mereka tetap dalam kondisi optimal.
