Pasar otomotif Indonesia menyaksikan persaingan yang ketat di bulan Februari 2024, dengan Toyota masih mempertahankan posisi teratas sebagai merek mobil terlaris. Menurut data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Toyota mencapai 23.525 unit, yang menghasilkan pangsa pasar sebesar 31%. Ini menunjukkan dominasi yang kuat dari Toyota di pasar otomotif.
Di posisi kedua, Daihatsu mengikuti dengan penjualan wholesales sebanyak 15.088 unit dan pangsa pasar sekitar 21%. Honda, yang berada di urutan ketiga, mencatatkan penjualan wholesales sebesar 9.081 unit. Mitsubishi Motors dan Suzuki melengkapi lima besar, dengan penjualan masing-masing sebesar 5.994 unit dan 4.993 unit.
Yang menarik, merek mobil asal China, Chery, mulai menunjukkan persaingan yang signifikan, mendekati posisi Wuling yang berada di urutan kesepuluh. Meskipun demikian, Wuling masih memegang keunggulan dengan penjualan wholesales sebesar 1.200 unit, sedikit di atas Chery yang berada di posisi kesebelas.
Penjualan retail juga mencerminkan tren yang serupa, dengan Toyota memimpin dengan 22.142 unit terjual ke konsumen. Daihatsu dan Honda tetap berada di posisi kedua dan ketiga, dengan penjualan retail masing-masing sebesar 14.819 unit dan 9.019 unit.
Secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia pada Februari 2024 mengalami peningkatan tipis dari bulan sebelumnya, meskipun penjualan retail menunjukkan penurunan sebesar 10,3%. Ini menandakan bahwa meskipun ada fluktuasi dalam penjualan dari dealer ke konsumen, permintaan untuk mobil baru tetap stabil.
Dengan persaingan yang semakin meningkat dari merek-merek asal China seperti Chery, pasar otomotif Indonesia diperkirakan akan terus mengalami dinamika yang menarik di masa mendatang. Toyota, dengan reputasi dan jaringan distribusi yang luas, tampaknya akan terus mempertahankan posisinya, namun tidak dapat mengabaikan tantangan yang datang dari para pesaingnya.