Dalam dunia otomotif, keamanan merupakan aspek yang selalu menjadi prioritas utama. Salah satu fitur keamanan yang sering dibicarakan adalah sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS). Sistem ini dirancang untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, yang dapat mengurangi risiko tergelincir dan kecelakaan. Namun, muncul pertanyaan di kalangan pengguna: apakah rem ABS benar-benar efektif, atau hanya sekedar trik pemasaran?
Baru-baru ini, sebuah tes dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tes ini melibatkan motor Yamaha Aerox dengan dan tanpa teknologi ABS yang diuji di atas terpal yang tergenangi air untuk mensimulasikan kondisi jalan yang super licin. Hasilnya? Motor dengan ABS menunjukkan kinerja pengereman yang lebih baik, memberikan bukti nyata bahwa teknologi ini bukan hanya gimmick.
Selain itu, komunitas ojek online yang turut serta dalam uji coba ini memberikan tanggapan positif. Mereka merasakan perbedaan signifikan dalam hal keamanan saat menggunakan motor dengan rem ABS di trek licin, menegaskan pentingnya fitur ini dalam kondisi berkendara yang ekstrem.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rem ABS memiliki peran vital dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Meskipun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko kecelakaan, keberadaan ABS dianggap dapat mengurangi dampak dan kemungkinan terjadinya kecelakaan, terutama di jalan yang licin.
